MAKALAH ILMIAH
Peningkatan Kemampuan Mata
Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan
Kotak Buka Tutup
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata
Kuliah
Bahasa Indonesia Yang Dibina Oleh :
Ibu Sri Agustin
Oleh
:
Nama
: Bilkis Humaidah
NIM : 201410430311122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya saya
dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul “Peningkatan
Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian
Melalui Permainan Kotak Buka Tutup”. Meskipun banyak hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya,
tapi saya berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada Ibu Sri Agustin selaku dosen
pembimbing matakuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu dan membimbing saya
dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada
teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun
tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada masyarakat dari hasil
karya ilmiah ini. Karena itu saya berharap semoga karya ilmiah ini dapat
menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya
Malang, 11 Desember
2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………. ii
Daftar isi………………………………………………………………………………... iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………………........ 4
B.
Perumusan Masalah.................................................................................................................. 5
C.
Tujuan Penulisan........................................................................................................ ..... 5
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Matematika……………………………………………………………….......... 6
B.
Operasi Perkalian……………………………………..............………………………………. 7
C.
Permainan Kotak Buka Tutup…………………………..............……………………………. 8
D.
Proses Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD
Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup………………………….............................................. 9
E. Hasil Yang Diharapkan Dari Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD
Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup…........................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Simpulan…………………………………………………………………………............….. 11
B. Saran………………………………………………………………………………...........… 11
DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………………………… 12
LAMPIRAN……………………………………………………………………………….. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Menurut
Djauzak Ahmad (1994: 13) “Matematika adalah salah satu ilmu dasar dalam kehidupan
sehari-hari yang berguna memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berkembang dewasa ini”.
Tujuan mata pelajaran Matematika SD menurut Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, adalah menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan
berhitung (menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari,
menumbuhkan kemampuan anak didik yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan
Matematika, mengembangkan kemampuan dasar Matematika sebagai bekal lebih
lanjut, membentuk sikap yang logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin..
Kenyataan
yang peneliti hadapi masih banyak peseta didik kelas II yang mengalami
kesulitan melakukan operasi perkalian. Hal ini dimugkinkan karena banyak faktor
penyebab diantaranya guru selama ini anya menggunaka metode ceramah, tanya jawab, latihan dan tugas. Guru belum
menggunakan alat peraga yang memadai. Sehingga pembelajaran sangat monoton.
Guru belum menggunakan trik atau teknik berhitung yang lebih mempermudah
pemahaman peserta didik. Peserta didik sangat terbebani ingatannya untuk
menghafalkan perkalian bilangan, ada yang memaksa dan terpaksa dalam
pembelajaran sehingga pembelajaran berhitung sangat membosankan dan kurang
menyenangkan.
Berdasarkan
pernyataan diatas salah satu kegiatan yang dapat membuat siswa lebih
termotivasi belajar matematika adala permainan. Permainan yang dimaksud adalah permainan yang
mengandung unsur-unsur rlajaran matematika. Misalny dalam operasi perkalian.
Untuk merangsang anak belajar operasi perkalian pada permulaan perlu diupayakan
rangsangan-rangsangan belajar dengan salah satu cara metode permainan kotak
buka tutup pada perkalian sehingga anak akan lebih rajin dan termotivasi untuk
belajar
B.
Perumusan
Masalah
1. Bagaimana
proses Peningkatan
Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian
Melalui Permainan Kotak Buka Tutup?
2. Bagaimana
hasil Bagaimana proses Peningkatan Kemampuan
Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan
Kotak Buka Tutup?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Mendiskripsikan
proses Peningkatan
Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian
Melalui Permainan Kotak Buka Tutup
2. Mendiskripsikan
hasil Peningkatan
Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian
Melalui Permainan Kotak Buka Tutup
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Matematika
Matematika merupakan mata pelajaran
yang bersifat abstrak, sehingga dituntut kemampuan guru untuk dapat
mengupayakan metode yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan mental siswa.
Untuk itu diperlukan model dan media pembelajaran yang dapat membantu siswa
untuk mencapai kompetensi dasar dan indicator pembelajaran (Dimyati, 1994:15)
“matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logika dan
berhubungan dengan bilangan” (Soedjadi, 2000:11). Pengetahuan tentang bilangan
dan kalkulasinya merupakan cabang dari matematika, bakan tidk jarang meruakan
titik tolak suatu pengembangan struktur dalam matematika. Dengan demikian
tidaklah salah bahwaberhitung itu sangat penting dan mendasar dalam matematika.
Menurut J.
Bruner dalam Hidayat (2004:8), belajar merupakan suatu proses aktif yang
memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru diluar informasi yang
diberikan kepada dirinya. Pengetahuan perlu dipelajari dalam tahap-tahap
tertentu agar pengetahuan itu dapat diinternalisasi dalam pikiran (struktur
kognitif) manusia yang mempelajarinya. Proses internalisasi akan terjadi secara
sungguh-sungguh jika pengetahuan itu dipelajari dalam tahap-tahap sebagai
berikut : (1) tahap enaktif, suatu tahap pembelajaran dimana pengetahuan
dipelajari secara aktif dengan menggunakan benda-benda konkret atau situasi
yang nyata, (2) tahap ikonik, suatu
tahap pembelajaran dimana pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk gambar
atau diagram yang menggambarkan kegiatan konkret atau situasi konkret yang
terdapat pada tahap enaktif, (3) tahap simbolik, suatu tahap pembelajaran
dimana pengetahuan itu direpresentasikan dalam bentuk symbol-simbol abstrak, baik
symbol-simbol verbal (misalkan huruf-huruf, kata-kata atau kalimat-kalimat),
lambing-lambang matematika maupun lambing-lambang abstrak lainnya (Hidayat,
2004:9).
B.
Operasi Perkalian
Operasi
perkalian didefinisikan sebagai andaikan a =n(A). b=n(B), A dan B dua himpunan berhingga,
maka a x b = n(AxB). (AxB={(a,b) | a Ε A dan b E B }). Definisi kedua andaikan a dan b bilangan cacah, a x b = b+b+b+b sejumlah a. penjumlahan berulang b sejumlah a suku. Bentuk perkalian a x b
selanjutnya dapat ditulis ab, a dan b faktor.
Sifat
sifat operasi perkalian di antaranya
Tertutup ( Untuk semua a dan b bilangan cacah, maka berlaku a x b adalah
bilangan cacah. Sifat Komutatif ( Untuk setiap a dan b bilangan cacah, maka
berlaku a x b = b x a). Sifat Asosiatif ( Untuk setiap a,b,dan c bilangan cacah, maka berlaku (a x b) x c = a
x (b x c). Sifat Distributif Perkalian
terhadap Penjumlahan ( Untuk setiap a,b, c bilangan cacah, berlaku a x (b+c) =
(a x b)+( a x c) dan(b+c)xa = (bxa)+(cxa). Serta adanya elemen identitas perkalian (Ada sebuah bilangan cacah c
yang untuk bilangan cacah a berlaku axc=cxa=a) c=1 (. (
St.Suwarsono& Th. Sugiarto,2008: 11)
Perkalian adalah operasi
matematika penskalaan satu bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari
empat operasi dasar di dalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah penjumlahan,
perkurangan, dan perbagian). Perkalian terdefinisi untuk seluruh bilangan di
dalam suku-suku perjumlahan yang diulang-ulang; misalnya, 3 dikali 4
(seringkali dibaca “3 kali 4”) dapat dihitung dengan menjumlahkan 3 salinan
dari 4 bersama-sama:
Perkalian bilangan rasional (pecahan) dan bilangan real
didefinisi oleh perumuman gagasan dasar ini.
Perkalian
dapat juga digambarkan sebagai pencacahan objek yang disusun didalam persegi panjang
(untuk semua bilangan) atau seperti halnya penentuan luas persegi panjang yang
sisi-sisinya memberikan panjang (untuk bilangan secara umum). Balikan dari
perkalian adalah perbagian: ketika 3 kali 4 sama dengan 12, maka 12 dibagi 3
sama dengan 4.
C. Permainan Kotak Buka Tutup
Salah satu kegiatan yang dapat
membuat siswa lebih termotivasi belajar matematika adalah permainan. Permainan
yang dimaksud adalah permainan yang mengandung unsure-unsur pelajaran
matematika, misalnya dalam operasi perkalian. Untuk lebih merangsang anak
belajar operasi perkalian pada permulaan perlu diupayakan rangsangan-rangsangan
belajar dengan salah satu cara menggunakan permainan kotak buka tutup pada
perkalian sehingga anak akan lebih rajin dan termotivasi untuk belajar
Permainan kotak buka tutup merupakan
suatu kotak yang terbuat dari kardus dimana kotak tersebut berisi tiga kotak, 1
kotak tertutup dan 2 kotak terbuka, di dalam ketiga kotak tersebut berisi
angka-angka dan merupakan soal yang harus dijawab dengan benar. Permainan kotak
buka tutup merupakan suatu media dalam mengajarkan berhitung dan bisa dikatakan
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dengan permainan kotak buka
tutup akan lebih merangsang anak belajar operasi perkalian sehingga anak akan
lebih rajin dan termotivasi untuk belajar.
D. Proses Peningkatan
Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian
Melalui Permainan Kotak Buka Tutup
Guru menyiapkan alat peraga/media pembelajaran yang disebut
permainan kotak buka tutup, kemudian guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok. Setiap kelompok mempunyai 1 perwakilan yang akan maju kedepan
kemudian guru menyuruh salah satu siswa untuk maju kedepan dan mengerjakan soal
melalui media pembelajaran permainan kotak buka tutup, misalnya 4 X …..= 32 siswa disuruh menjawab soal kemudian
membuka kotak tanda Tanya tersebut, jika jawaban dalam kotak tersebut benar
maka anak berhak mendapatkan hadiah sesuai dengan isi dalam kotak tanda Tanya
tersebut. Selanjutnya siswa bekerja sama dengan kelompoknya membuat soal untuk
kelompok lainnya.
E.
Hasil Yang Diharapkan Dari Peningkatan
Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian
Melalui Permainan Kotak Buka Tutup
Hasil yang
diharapkan dari penggunaan kotak buka tutup yaitu siswa daapat menghafal materi
perkalian dengan mudah dan dengan cara yang menyenangkan. Instrument
penilaiannya menggunakan klasifikasi (grade) B, C, K
1.
Nilai B (Baik)
Siswa akan mendapat nilai B apabila siswa mampu
menjawab soal-soal yang diberikan dengan benar, cepat dan tepat. Sekaligus
dapat mencocokkan angka-angka/membuat soal untuk temannya dengan tepat.
2.
Nilai C (cukup)
Siswa memperoleh nilai C apabila seorang siswa
mampu menjawab soal dengan baik namun masih lamban dan berfikir terlalu lama
serta belum mampu mencocokkan angka-angka/membuat soal untuk temannya dengan
tepat
3.
Nilai K (Kurang)
Siswa mendapat nilai K apabila siswa tidak
mampu menjawab pertanyaan/soal yang ada dalam kotak dan tidak bisa mencocokkan
angka-angka/membuat soal untuk temannya
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Perkalian adalah operasi matematika penskalaan
satu bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar
didalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah penjumlahan, perkurangan dan
perbagian). Operasi perkalian didefinisikan sebagai andaikan a=n(A). b=n(B), A
dan B dua himpunan berhingga, maka a x b =n(AxB). (AxB{(a,b) | a E A dan b E B
}). Definisi kedua andaikan a dan b bilangan cacah, axb=b+b+b+b sejumlah a.
penjumlahan berulang b sejumlah a suku. Bentuk perkalian a x b selanjutnya dapat ditulis ab, a dan b factor.
Permainan kotak buka tutup merupakan suatu
kotak yang terbuat dari kardus dimana kotak tersebut berisi tiga kotak, 1 kotak
tertutup dan 2 kotak terbuka. Didalam ketiga kotak tersebut berisi angka-angka
dan merupakan soal yang harus dijawab dengan benar.
B.
Saran
Diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan
menyelesaikan soal matematika terutama pada indicator perkalian. Siswa dapat
meningkatkan prestasi belajarnya dengan kemampuan menyelesaikan soal matematika
pada operasi hitung perkalian dengan menggunakan permainan kotak buka tutup.
Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif, kreatif dan menyenangkan melalui
permainan kotak buka tutup
DAFTAR PUSTAKA
St.Suwarsono & Th.Sugiarto. 2008. Materi Kuliah Pendidikan
Matematika SD.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma
Boyer, Carl B. (revised by Mrzbach, Uta C.) (1991). History of mathematics. John Wiley and
Sons, Inc. ISBN 0-471-54397-7.
Dimyati, Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Depdikbud.
Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia
Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat
Jenderal Penddikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Hidayat. 2004. Diktat Kuliah Teori Pembelajaran Matematika.
Semarang: FMIPA UNNES Nurkancana, Wayan & Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil
Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Djauzak
Ahmad.2011. Pedoman Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar. Soppeng:
Balai Pustaka.
LAMPIRAN