Jumat, 26 Desember 2014

MAKALAH ILMIAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA


MAKALAH ILMIAH
Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia Yang Dibina Oleh :
Ibu Sri Agustin
Logo_umm.png
 





Oleh :
Nama   : Bilkis Humaidah
NIM    : 201410430311122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya saya dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup”. Meskipun banyak hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada Ibu Sri Agustin selaku dosen pembimbing matakuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini. Karena itu saya berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya
Malang, 11 Desember 2014

Penyusun




DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………….      ii
Daftar isi………………………………………………………………………………...      iii

BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah……………………………………………………………........    4
B.     Perumusan Masalah..................................................................................................................  5
C.     Tujuan Penulisan........................................................................................................ .....   5
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Matematika……………………………………………………………….......... 6
B.     Operasi Perkalian……………………………………..............………………………………. 7
C.     Permainan Kotak Buka Tutup…………………………..............…………………………….  8
D.    Proses Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup…………………………..............................................   9
E.     Hasil Yang Diharapkan Dari Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup…........................................................... 9
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan…………………………………………………………………………............….. 11
B.     Saran………………………………………………………………………………...........… 11
DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………………………… 12
LAMPIRAN………………………………………………………………………………..  13

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Menurut Djauzak Ahmad (1994: 13) “Matematika adalah salah satu ilmu dasar dalam kehidupan sehari-hari yang berguna memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dewasa ini”. Tujuan mata pelajaran Matematika SD menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, adalah menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung (menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kemampuan anak didik yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan Matematika, mengembangkan kemampuan dasar Matematika sebagai bekal lebih lanjut, membentuk sikap yang logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin..
Kenyataan yang peneliti hadapi masih banyak peseta didik kelas II yang mengalami kesulitan melakukan operasi perkalian. Hal ini dimugkinkan karena banyak faktor penyebab diantaranya guru selama ini anya menggunaka metode ceramah, tanya  jawab, latihan dan tugas. Guru belum menggunakan alat peraga yang memadai. Sehingga pembelajaran sangat monoton. Guru belum menggunakan trik atau teknik berhitung yang lebih mempermudah pemahaman peserta didik. Peserta didik sangat terbebani ingatannya untuk menghafalkan perkalian bilangan, ada yang memaksa dan terpaksa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran berhitung sangat membosankan dan kurang menyenangkan.
Berdasarkan pernyataan diatas salah satu kegiatan yang dapat membuat siswa lebih termotivasi belajar matematika adala permainan. Permainan  yang dimaksud adalah permainan yang mengandung unsur-unsur rlajaran matematika. Misalny dalam operasi perkalian. Untuk merangsang anak belajar operasi perkalian pada permulaan perlu diupayakan rangsangan-rangsangan belajar dengan salah satu cara metode permainan kotak buka tutup pada perkalian sehingga anak akan lebih rajin dan termotivasi untuk belajar

B.     Perumusan Masalah
1.      Bagaimana proses Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup?
2.      Bagaimana hasil Bagaimana proses Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup?


C.    Tujuan Penulisan
1.      Mendiskripsikan proses Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup
2.      Mendiskripsikan hasil Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup



BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Matematika
Matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak, sehingga dituntut kemampuan guru untuk dapat mengupayakan metode yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan mental siswa. Untuk itu diperlukan model dan media pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indicator pembelajaran (Dimyati, 1994:15)
“matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logika dan berhubungan dengan bilangan” (Soedjadi, 2000:11). Pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasinya merupakan cabang dari matematika, bakan tidk jarang meruakan titik tolak suatu pengembangan struktur dalam matematika. Dengan demikian tidaklah salah bahwaberhitung itu sangat penting dan mendasar dalam matematika.
            Menurut J. Bruner dalam Hidayat (2004:8), belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru diluar informasi yang diberikan kepada dirinya. Pengetahuan perlu dipelajari dalam tahap-tahap tertentu agar pengetahuan itu dapat diinternalisasi dalam pikiran (struktur kognitif) manusia yang mempelajarinya. Proses internalisasi akan terjadi secara sungguh-sungguh jika pengetahuan itu dipelajari dalam tahap-tahap sebagai berikut : (1) tahap enaktif, suatu tahap pembelajaran dimana pengetahuan dipelajari secara aktif dengan menggunakan benda-benda konkret atau situasi yang nyata, (2) tahap  ikonik, suatu tahap pembelajaran dimana pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk gambar atau diagram yang menggambarkan kegiatan konkret atau situasi konkret yang terdapat pada tahap enaktif, (3) tahap simbolik, suatu tahap pembelajaran dimana pengetahuan itu direpresentasikan dalam bentuk symbol-simbol abstrak, baik symbol-simbol verbal (misalkan huruf-huruf, kata-kata atau kalimat-kalimat), lambing-lambang matematika maupun lambing-lambang abstrak lainnya (Hidayat, 2004:9).

B.     Operasi Perkalian
Operasi perkalian didefinisikan sebagai andaikan a =n(A). b=n(B), A dan B dua himpunan berhingga, maka a x b = n(AxB). (AxB={(a,b) | a Ε A dan b E B }). Definisi kedua  andaikan a dan b bilangan cacah, a x b = b+b+b+b sejumlah  a. penjumlahan berulang b sejumlah a suku. Bentuk perkalian a x b selanjutnya dapat ditulis ab, a dan b faktor.
Sifat sifat operasi perkalian di antaranya Tertutup ( Untuk semua a dan b bilangan cacah, maka berlaku a x b adalah bilangan cacah. Sifat Komutatif ( Untuk setiap a dan b bilangan cacah, maka berlaku a x b = b x a). Sifat Asosiatif ( Untuk  setiap a,b,dan c bilangan cacah, maka berlaku (a x b) x c = a x    (b x c). Sifat Distributif Perkalian terhadap Penjumlahan ( Untuk setiap a,b, c bilangan cacah, berlaku a x (b+c) = (a x b)+( a x c) dan(b+c)xa = (bxa)+(cxa). Serta adanya elemen identitas perkalian  (Ada sebuah bilangan cacah c yang untuk bilangan cacah a berlaku axc=cxa=a)  c=1   (. ( St.Suwarsono& Th. Sugiarto,2008: 11)
Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di dalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah penjumlahan, perkurangan, dan perbagian). Perkalian terdefinisi untuk seluruh bilangan di dalam suku-suku perjumlahan yang diulang-ulang; misalnya, 3 dikali 4 (seringkali dibaca “3 kali 4”) dapat dihitung dengan menjumlahkan 3 salinan dari 4 bersama-sama:
Perkalian bilangan rasional (pecahan) dan bilangan real didefinisi oleh perumuman gagasan dasar ini.
            Perkalian dapat juga digambarkan sebagai pencacahan objek yang disusun didalam persegi panjang (untuk semua bilangan) atau seperti halnya penentuan luas persegi panjang yang sisi-sisinya memberikan panjang (untuk bilangan secara umum). Balikan dari perkalian adalah perbagian: ketika 3 kali 4 sama dengan 12, maka 12 dibagi 3 sama dengan 4.

C.    Permainan Kotak Buka Tutup
Salah satu kegiatan yang dapat membuat siswa lebih termotivasi belajar matematika adalah permainan. Permainan yang dimaksud adalah permainan yang mengandung unsure-unsur pelajaran matematika, misalnya dalam operasi perkalian. Untuk lebih merangsang anak belajar operasi perkalian pada permulaan perlu diupayakan rangsangan-rangsangan belajar dengan salah satu cara menggunakan permainan kotak buka tutup pada perkalian sehingga anak akan lebih rajin dan termotivasi untuk belajar
Permainan kotak buka tutup merupakan suatu kotak yang terbuat dari kardus dimana kotak tersebut berisi tiga kotak, 1 kotak tertutup dan 2 kotak terbuka, di dalam ketiga kotak tersebut berisi angka-angka dan merupakan soal yang harus dijawab dengan benar. Permainan kotak buka tutup merupakan suatu media dalam mengajarkan berhitung dan bisa dikatakan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dengan permainan kotak buka tutup akan lebih merangsang anak belajar operasi perkalian sehingga anak akan lebih rajin dan termotivasi untuk belajar.





D.    Proses Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup
Guru menyiapkan alat peraga/media pembelajaran yang disebut permainan kotak buka tutup, kemudian guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok mempunyai 1 perwakilan yang akan maju kedepan kemudian guru menyuruh salah satu siswa untuk maju kedepan dan mengerjakan soal melalui media pembelajaran permainan kotak buka tutup, misalnya 4 X …..= 32 siswa disuruh menjawab soal kemudian membuka kotak tanda Tanya tersebut, jika jawaban dalam kotak tersebut benar maka anak berhak mendapatkan hadiah sesuai dengan isi dalam kotak tanda Tanya tersebut. Selanjutnya siswa bekerja sama dengan kelompoknya membuat soal untuk kelompok lainnya.

E.     Hasil Yang Diharapkan Dari Peningkatan Kemampuan Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SD Materi Perkalian Melalui Permainan Kotak Buka Tutup
Hasil yang diharapkan dari penggunaan kotak buka tutup yaitu siswa daapat menghafal materi perkalian dengan mudah dan dengan cara yang menyenangkan. Instrument penilaiannya menggunakan klasifikasi (grade) B, C, K
1.      Nilai B (Baik)
Siswa akan mendapat nilai B apabila siswa mampu menjawab soal-soal yang diberikan dengan benar, cepat dan tepat. Sekaligus dapat mencocokkan angka-angka/membuat soal untuk temannya dengan tepat.
2.      Nilai C (cukup)
Siswa memperoleh nilai C apabila seorang siswa mampu menjawab soal dengan baik namun masih lamban dan berfikir terlalu lama serta belum mampu mencocokkan angka-angka/membuat soal untuk temannya dengan tepat
3.      Nilai K (Kurang)
Siswa mendapat nilai K apabila siswa tidak mampu menjawab pertanyaan/soal yang ada dalam kotak dan tidak bisa mencocokkan angka-angka/membuat soal untuk temannya



















BAB III

PENUTUP
A.    Simpulan
Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar didalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah penjumlahan, perkurangan dan perbagian). Operasi perkalian didefinisikan sebagai andaikan a=n(A). b=n(B), A dan B dua himpunan berhingga, maka a x b =n(AxB). (AxB{(a,b) | a E A dan b E B }). Definisi kedua andaikan a dan b bilangan cacah, axb=b+b+b+b sejumlah a. penjumlahan berulang b sejumlah a suku. Bentuk perkalian a x b selanjutnya  dapat ditulis ab, a dan b factor.
Permainan kotak buka tutup merupakan suatu kotak yang terbuat dari kardus dimana kotak tersebut berisi tiga kotak, 1 kotak tertutup dan 2 kotak terbuka. Didalam ketiga kotak tersebut berisi angka-angka dan merupakan soal yang harus dijawab dengan benar.
B.     Saran
Diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal matematika terutama pada indicator perkalian. Siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya dengan kemampuan menyelesaikan soal matematika pada operasi hitung perkalian dengan menggunakan permainan kotak buka tutup. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif, kreatif dan menyenangkan melalui permainan kotak buka tutup



DAFTAR PUSTAKA

St.Suwarsono & Th.Sugiarto. 2008. Materi Kuliah Pendidikan Matematika SD.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma
Boyer, Carl B. (revised by Mrzbach, Uta C.) (1991). History of mathematics. John Wiley and Sons, Inc. ISBN 0-471-54397-7.
Dimyati, Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Depdikbud.
Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Penddikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Hidayat. 2004. Diktat Kuliah Teori Pembelajaran Matematika. Semarang: FMIPA UNNES Nurkancana, Wayan & Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Djauzak Ahmad.2011. Pedoman Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar. Soppeng: Balai Pustaka.




LAMPIRAN

IMG_20141204_083218.jpg
IMG_20141204_083218.jpg
 

Rabu, 13 Agustus 2014

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Informasi

Assalamualaikum Wr. Wb.
Perkembangan teknologi saat ini, menuntut kita agar bisa mengikutinya sehingga bisa memperoleh manfaat kebaikan dan tidak mengalami ketertinggalan. Mahasiswa sebagai ujung tombak dari perkembangan teknologi harus mampu untuk menggali informasi dari berbagai sumber, salah satunya yaitu internet. siapa sih yang tidak kenal internet? pasti teman-teman disini sudah mengenalnya. ya internet (interconnected network) yang merupakn jaringan di seluruh dunia yang berisikan informasi dan juga merupakan sarana komunikasi data (suara, gambar, video dan teks). Data informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan masing-masing komputer, atau dibuat oleh pemilik data informasi yang menitipkan informasinya kepada pemilik jaringan komputer yang tersambungkan ke network.
Karena internet merupakan sebuah jaringan yang sangat luas dan dapat diakses oleh siapa saja secara bebas, Hal ini secara garis besar tentunya penggunaan internet mempunyai dampak yang bisa ditimbulkan diantaranya dapak positif dan dampak negatif.

  1. Dampak Positif

  • Internet Sebagai Media Pertukaran Data. Internet bisa sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan www (world wide web) yang memungkinkan para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  • Internet Sebagai Media Untuk Mencari Informasi Atau Data. Informasi kini sangat cepat berkembang, berita yang kita baca kemarin atau satu minggu yang lalu di media cetak mungkin sudah tidak relevan di hari ini. Bahkan informasi yang tidak terdapat di media cetak, bisa kita dapatkan melalui internet. Hanya dengan mesin pencari seperti google, yahoo, msn, informasi penting yang dicari bisa didapatkan dengan cepat dan akurat. Hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa dan mahasiswa untuk mencari data.
  •  Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Misalnya komunikasi melalui chatting, kirim e-mail, video conference, termasuk situs jejaring sosial seperti facebook, tweeter, dan friendster yang digandrungi para remaja untuk mencari teman.
  • Internet  Sebagai Media Pendidikan dan Hiburan. Melalui internet kini sudah banyak tersedia perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, perangkat pendidikan tersebut kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, dapat ditambahkan gambar, foto, musik, serta video yang mendukung, sehingga anak semakin suka belajar melalui internet.
  • Internet Sebagai Media Bertransaksi Dan Berbisnis. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis melalui internet memungkinkan kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce) yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Misalnya membeli baju, membeli ebook, beraneka kue kering, kerajinan tangan, langganan majalah, beli laptop, dan lain sebagainya.
2. Dampak Negatif 
  • Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terutama bagi kaum remaja Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.
  • Violence and Gore (kekejaman dan kesadisan). Banyak juga game-game online yang memperlihatkan hal yang bersifat sadis, kejam. Hal ini bisa bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal, perilaku agresif dan sadisme terutama bagi anak-anak.
  • Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Contohnya  adalah penipuan undian berhadiah, atau iklan-iklan/program kaya secara instan . Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
  • Carding (Kejahatan penggunaan karu kredit). Tren belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet karena sifatnya yang real time (langsung). Oleh sebab itu para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Nah sekarang semuanya tergantung kita sendiri mau memanfaatkan internet sebagi hal yang positif yang sudah jelas akan memberikan segudang  manfaat untuk kehidupan kita, atau malah memanfaatkan sisi negatif yang pasti nantinya akan merugikan kita sendiri.
TERIMA KASIH 
SEMOGA BERMANFAAT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan PGSD

Assalamualaikum wr. wb.
PGSD adalah salah satu prodi/jurusan yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yuk kita simak untuk mengetahui seluk beluk jurusan ini,
PGSD, Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Apa sih yang banyak orang katakan tentang jurusan ini? pastilah banyak dari mereka mengatakan bahwa mahasiswa PGSD nantinya akan memiliki gaji yang sedikit, berkutat pada anak-anak usia 7-12 tahun yang nakal-nakal, dan biassanya berurusan dengan segala tetek bengek yang tentunya menguras tenaga dan pikiran, dimata sebagian besar masyarakat Indonesia guru SD adalah profesi yang kurang bergengsi
Namun pemikiran-pemikiran negatif itu kini berangsur-angsur mulai goyah, semenjak terdengar isu bahwa nantinya nasib para guru SD lebih baik di masa mendatang.
Nah sahabat, sebenarnya PGSD bukan hanya jurusan pendidikan guru, tetapi juga sekolah kepribadian, kenapa begitu? karena untuk 4 tahun mendatang para mahasiswa PGSD digembleng menjadi pribadi yang santun dan bermasyarakat , karena mahasiswa PGSD nantinya akan berjuang ditengah-tengah dinamika masyarakat yang hingga saat ini aspirasinya belum tersalurkan , dan yang lebih penting, mahasiswa PGSD menjadi tonggak perbaikan bangsa karena merekalah yang menyiapkan generasi muda penerus negara ini.
CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH 
SEMOGA BERMANFAAT

Tips dan Trick sukses kegiatan PATI

Assalamualaikum wr. wb sahabat dunia maya, postingan saya kali ini mengenai Tips dan Trick sukses kegiatan PATI, silahkan disimak. chek it out

PATI merupakan suatu kegiatan pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi yang bertujuan untuk mengenalkan pembangunan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, kegiatan PATI ini diikuti oleh setiap mahasiswa baru agar bisa menunjang proses belajar mengajar di kemudian hari. Nah beriku saya sampaikan tips dan trik sebelum melaksanakan kegiatan PATI :
  1. Sebaiknya Lakukan survey ke tempat lokasi yang akan dituju, ini bertujuan agar teman-teman tidak tersesat dan membuang-buang waktu sehingga terjadi suatu hal yang buruk 
  2. Persiapkan secara matang buku, alat tulis dan kartu PATI jangan sampai tertinggal, 
  3. Tidur yang cukup. Jangan begadang/tidur terlalu larut, persiapkan diri agar selalu fit menyambut hari esok
  4. Usahakan untuk datang tepat waktu, sebaiknya datang 10 menit sebelum kegiatan PATI dimulai 
  5. Berpakaian dengan pakaian yang rapi, sopan, nyaman dan bersepatu
  6. Memasuki ruangan secara tertib dan disiplin, jangan terlalu tergesa-gesaa berebut bilik komputer  
  7. Selalu biasakan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum memulai suatu kegiatan, karena dengan begini ilmu yang disampaikan penyaji materi akan bermanfaat dikemudian hari 
  8. Perhatikan dan simak secar baik ketika instruktur menyampaikan materi, jangan berbuat gaduh dan ribut selama kegiatan berlangsung. 
  9. Bertanyalah kepada petugas instruktur apabila teman-teman menemui kesulitan atau hal yang kurang dimengerti 
  10. Jangan membuang kotoran sembarang tempat, Jangan merusak fasilitas yang ada,  setelah kegiatan PATI selesai kembalikanlah kursi seperti semula.
TERIMA KASIH 
SEMOGA BERMANFAAT